Jumat, 03 Januari 2014

SISTEM

1.  Jelaskan keuntungan sistem :
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti Negara.
Namun sebuah sistem pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah keuntungan sistem :
Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan kemananan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak yang terkait.
2.  Hambatan aktif dan contohnya :
Hambatan aktif merangkup kecurangan sistem informasi dan sabotase computer. Berikut contoh nya :
- Manipulasi input : manipulasi input merupakan metode yang biasa digunakan. Metode ini mensyaratkan kemampuan teknis yang paling minimal.
- Mengubah program : merubah program mungkin metode yang paling jarang digunakan, karena metode ini dibutuhkan keahlian pemrograman yang hanya dimiliki oleh sejumlah orang yang terbatas.
Cara utama untuk mencegah suatu hambatan aktif terkait dengan kecurangan dan sabotase adalah dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses yakni pengendalian akses lokasi, akses sistem dan akses file.
3. Hambatan pasif dan contohnya :
Hambatan pasif mecakup kesalahan-kesalahan sistem, termasuk gangguan alam, seperti gempa bumi, banjir dan lain-lain. Hambatan- hambatan pasif juga melipuyi masalah-masalah seperti gangguan pada tenaga dan perangkat keras. Toleransi kesalahan dalam hal kegagalan sumber tenaga dilakukan dengan membuat pasokan uninterruptable power supply (UPS). Untuk mencegah hal-hala yang tidak diinginkan pada hambatan pasif yaitu pada perangkat keras dapat dilakukan dengan cara full backup data.
4. Apa itu COSO?
Committee of sponsoring organizations of the treadway commission atau COSO adalah suatu inisiatif dari sector swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi factor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka. Coso disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi professional : AICPA, AAA, FEI, IIA, IMA.
5. Apa itu COBIT ?
Control objectives for information and related technology atau COBIT adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi yang dimana menjadi sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemn dan user untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan control dan permasalahan-permasalahan teknis.
        Selain dapat digunakan oleh auditor, COBIT dapat juga digunakan oleh manajemen sebagai jembatan antara risiko-risiko TI dengan pengendalian yang dibutuhkan (IT risk management) dan juga referensi utama yang sangat membantu dalam penerapan IT Governance di perusahaan.
6.       Pengertian pengendalian intern versi coso :
Sistem pengendalian internal versi coso adalah suatu proses melibatkan dewan komisaris, manajemen dan personil lain. Yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan, yaitu :
-Efektivitas dan efisiensi operasi
-Keandalan pelaporan keuangan
-Kepatuhan terhadap hokum dan peraturan yang berlaku
COSO memandang pengendalian internal merupakan rangkaian tindakan yang mencakup keseluruhan proses dalam organisasi. Pengendalian internal berada dalam proses manajemen dasar, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan.
7.  Komponen pengendalian intern versi COSO :
Berikut beberapa elemen pengendalian intern versi coso :
-Lingkungan pengendalian (control environment) : factor-faktor lingkungan pengendalian mencakup intergritas, nilai etis dan kompetensi dari orang dan entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi, cara manajemen memberikan otoritas dan tanggung jawab serta mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya, perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh board.
-Penaksiran resiko ( risk assessment ) : mekanisme yang ditetapkan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas dimana organisasi beroperasi.
- Aktivitas pengendalian ( control activities ) : pelaksanaan dari kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh manajemen untukmembantu memastikan bahwa tujuan dapat tercapai.
- Informasi dan komunikasi (information and communication) : sistem yang memungkinkan orang atau entitas, memperoleh dan menukar informasi yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola dan mengendalikan operasinya.
- Pemantauan (monitoring) : sistem pengendalian internal perlu dipantau, proses ini bertujuan untuk menilai mutu kinerja sistem sepanjang waktu. Ini dijalankan melalui aktivitas pemantauan yang terus menerus =, evaluasi yang terpisah atau kombinasi dari keduanya.